Quantcast
Channel: Puisi & Karya Tulis Bahasa Indonesia
Viewing all 142 articles
Browse latest View live

Kata Bijak Inggris Terjemahan Indonesia II

$
0
0
 Bagi Anda yang ingin bertambah bijak dan bertambah pintar, bacalah kata-kata berikut ini. Bisa menambah pernedaharaan kata dan pepatah dalam bahasa inggris.

Berikut adalah kata-kata bijak dalam bahasa Inggris dengan terjemahan Indonesia.

<(''.)(."")>
Knowledge And Skills Are Tools, The Workman Is Character.
Pengetahuan Dan Keterampilan Adalah Alat, Yang Menentukan Sukses Adalah Tabiat.

<(''.)(."")>
A Healthy Man Has A Hundred Wishes, A Sick Man Has Only One.
Orang Yang Sehat Mempunyai Seratus Keinginan, Orang Yang Sakit Hanya Punya Satu Keinginan.

<(''.)(."")>
A Medical Doctor Makes One Healthy, The Nature Creates The Health. (Aristoteles)
Seorang Dokter Menyembuhkan, Dan Alam Yang Menciptakan Kesehatan. (Aristoteles)

<(''.)(."")>
The Man Who Says He Never Has Time Is The Laziest Man.(Lichtenberg)
Orang Yang Mengatakan Tidak Punya Waktu Adalah Orang Yang Pemalas.(Lichterberg)

<(''.)(."")>
Politeness Is The Oil Which Reduces The Friction Against Each Other. (Demokritus).
Sopan-Santu Adalah Ibarat Minyak Yang Mengurangi Gesekan Satu Dengan Yang Lain. (Demokritus).

<(''.)(."")>
Love is beauty, but not every beauty have love
Cinta itu indah, tapi tidak selamanya keindahan mengandung cinta.

<(''.)(."")>
Love based by the gearious duty moula still growth although the beauty has changed into grey and the hardness has changed into the weakness
Cinta yang ditanam pada kewajiban luhur akan tumbuh meskipun kejelitaan berubah jadi uban dan keperkasaan berubah jadi renta.

<(''.)(."")>
Love make the weak man become strong and the strong man become weak
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat dan orang kuat menjadi lemah

<(''.)(."")>
Love isn’t the base of happines, but without love is the base of sadness
Cinta itu bukan sumber bahagia, tapi ketiadaan cinta jadi sumber derita.

<(''.)(."")>
Love likes the fire, it can’t be made a fool, it would burn your own 
Cinta itu laksana api yang tidak boleh dipermainkan, jika dipermainkan akan membakar diri anda.

<(''.)(."")>
Love is more kinds, but what is very safe and a eternal is love which come from the door of sweetheart.
Cinta itu bermacam-macam tapi yang paling aman dan kekal adalah cinta yang melalui pintu kekasih.

<(''.)(."")>
The true love suddenly broken, not only but like the old man who has lost the stick
Cinta sejati yang tiba-tiba putus laksana orangtua kehilangan tongkat.

<(''.)(."")>
True love is love which only for two person, and no place for the third person
Cinta sejati adalah cinta yang terdiri dari dua orang saja dan tak ada tempat untuk orang ketiga.

<(''.)(."")>
Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia.

<(''.)(."")>
Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran.

<(''.)(."")>
You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

<(''.)(."")>
Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

<(''.)(."")>
Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

<(''.)(."")>
Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

<(''.)(."")>
The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.


<(''.)(."")>
To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

<(''.)(."")>
The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

<(''.)(."")>
Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

<(''.)(."")>
Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.

<(''.)(."")>
Ideas Are Only Seeds, To Pick The Crops Needs Perspiration.
Gagasan-Gagasan Hanyalah Bibit, Menuai Hasilnya Membutuhkan Keringat.

<(''.)(."")>
Laziness Makes A Man So Slow That Pov Erty Soon Overtake Him.
Kemalasan Membuat Seseorang Begitu Lamban Sehingga Kemiskinan Segera Menyusul.

<(''.)(."")>
A Drop Of Ink Can Move A Million People To Think.
Setetes Tinta Bisa Menggerakan Sejuta Manusia Untuk Berfikir.

<(''.)(."")>
We Can Take From Our Life Up To What We Put To It.
Apa Yang Bisa Kita Dapat Dari Kehidupan Kita Tergantung Dari Apa Yang Kita Masukkan Ke Situ.

<(''.)(."")>
Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point.
Kekuatan Yang Sesungguhnya Tidak Memukul Dengan Keras, Tetapi Tepat Sasaran.

<(''.)(."")>
If You Leave Everything To Your Good Luck, Then You Make Your Life A Lottery.
Jika Anda Mengantungkan Diri Pada Keberuntungan Saja, Anda Membuat Hidup Anda Seperti Lotere.

<(''.)(."")>
Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point.
Kekuatan Yang Sesungguhnya Tidak Memukul Dengan Keras, Tetapi Tepat Sasaran.

<(''.)(."")>
Being Careful In Judging An Opinion Is A Sign Of Wisdom.
Kehati-Hatian Dalam Menilai Pendapat Orang Adalah Ciri Kematangan Jiwa.

<(''.)(."")>
You Recognize Birds From Their Singging, You Do People From Their Talks.
Burung Dikenal Dari Nyanyiannya, Manusia Dari Kata-Katanya.

<(''.)(."")>
One Ounce Of Prevent Is Equal To One Pound Of Medicine.
Satu Ons Pencegahan Sama Nilainya Dengan Satu Pon Obat.

Kata-kata Tentang Makna Cinta, Sebuah Pemaknaan Atas Cinta

$
0
0
"Gunung akan kudaki, lautan akan ku seberangi".  Begitulah kata-kata mereka tentang cinta. kata-kata mereka yang sedang mabuk cinta. kata-kata mereka yang sedang dilanda cinta. Inilah kata-kata mereka yang sedang didera demam cinta...

Sedahsyat itukah cinta?

"Akh bulshit!! Tai kebo!!" itu juga kata-kata ungkapan cinta di mata sebagian yang lain.

Tapi ada kalanya cinta itu benar-benar di luar logika. Taj mahal adalah lambangnya yang nyata. Kalau kita menilik ke dunia karya, maka di dunia dan barat memiliki mitos cinta yang bisa menggambarkannya. "Layla Majnun" adalah cerita tentang cinta dari negeri timur. Sedangkan "Romeo dan Juliet" adalah sebuah cerita cinta dari negeri timur.

Itulah cinta...

Cinta bagi sebagian orang adalah sebuah tujuan hidup. Bagi sebagian orang adalah sesuatu yang kabur. Mari sejenak membaca kata-kata makna cinta berikut, siapa tahu jadi mengerti tentang cinta.........

<(''.)(."")>
Jangan pernah hadirkan cinta dengan paksa
Karena ia laksana benih tanaman
Hanya akan tumbuh pada tanah pilihan
Maka taburkanlah benih cinta di ladang kesucian jiwa
Lalu siramlah dengan air kasih sayang
Agar tumbuh dan mekar ceria

<(''.)(."")>
Kelembutan cinta
Usap jiwa pecinta dari setiap peluh
Seka tetes-tetes kesedihan yang melahirkan keluh
Lalu membawanya ke tempat teduh
Jauh dari bising prahara dan nestapa

<(''.)(."")>
Cinta begitu indah hiasi taman hati
Seperti tulip, mawar dan melati
Perindah kebun dengan irama harmoni
Harmoni sukacita, gembira dan bahagia
Yang mengunjungi nurani silih berganti

<(''.)(."")>
Takkan pernah meyakinkan
Cinta diungkapkan dengan lisan
Sebab cinta adalah bunga-bunga perasaan
Hanya sikap yang berhak menjelaskan

<(''.)(."")>
Bukanlah cinta…
Yang membuat insan makin jauh dari Sang Pencipta
Yang membuatnya tenggelam dalam samudera nafsu dan renjana
Yang menjadikannya pemuja keelokan raga semata
Bukan !!!

<(''.)(."")>
Disebut cinta…
Jika tangismu lebih keras dari kekasih
Ketika jiwanya diterjang sedih

<(''.)(."")>
Cinta adalah kasih sayang yang tersaji
Seolah kekasih akan meninggal esok hari
Tak ada insan yang mampu lakukan ini
Sebelum hati kecilnya menjadi suci
Bersih dari kerak-kerak keangkuhan hati

<(''.)(."")>
Cinta merupakan percikan Rahmat dari Sang Pencipta
Dianugerahkan pada setiap insan yang jernih hatinya
Layaknya telaga...
Hingga hati kekasih mampu bercermin diatasnya

<(''.)(."")>
Jangan sebut cinta…
Sebelum tetes terakhirnya telah juga meresap ke jiwa
Lalu setiap ucapan dan tindakan yang tercipta
Selalu berlandaskan atasnya

<(''.)(."")>
Cinta bukanlah benda, yang terlihat
Namun irama perasaan yang mengalun memikat
Tersimpan rapi di ruang hati
Hanya kekasih sejati yang mengetahui

<(''.)(."")>
Beberapa hal sukar dijelaskan dengan kata-kata
Cinta salah satunya
Hanya nurani tulus
Mampu hasilkan lukisan bagus
Tentangnya…

<(''.)(."")>
Berbagi…
Itulah inti cinta sejati
Ombak suka dan duka
Selalu tersaji nikmat
Bila dirasakan oleh dua hati…

<(''.)(."")>
Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta

<(''.)(."")>
Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas
Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan

<(''.)(."")>
Rendahnya keangkuhan hati
Lambungkan makna cinta hakiki
Laksana lentingan…
Makin panjang ditarik ke kiri
Makin jauh batu terbang ke kanan

<(''.)(."")>
Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga
Sepasang kekasih hanya punya satu hati

<(''.)(."")>
Cinta tak lain sebuah prasasti
Yang terbangun di pinggir pantai prahara
Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri
Ialah keteguhan hati tuk selalu setia

<(''.)(."")>
Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi

<(''.)(."")>
Cinta, karya indah Sang  Pencipta
Dimulakan di surga…
Dirasukkan dalam jiwa Adam dan Hawa
Lalu dianak-pinakkan ke setiap jiwa
Dengan kadar yang berbeda…

Kumpulan Pantun Lucu, Pantun Kontemporer I

$
0
0
Pantun dalam khazanah sastra Indonesia masuk dalam bentuk puisi lama. Tapi apakah ini betul? Mungkin saja. Apa lagi jenis pantun nasihat.

Tapi semua bergerak. Ingat kata pepatah "batu yang bergulirlah yang tak berlumut" dan "air yang mengalir tidak membusuk dibanding air yang tergenang".

Pepatah di atas berlaku untuk pantun. Pantun menemukan jatidirinya dalam bentuk modern. Betapa pantun itu menjadi alat pergaulan yang ampuh. Lihatlah acara-acara anak muda dan gaul di televisi. Betapa banyak pantun-pantun yang bermunculan di sana. Tentu dalam bentuk yang lebih baru, dalam bentuk pantun yang lebih gaul.

Pantun menemukan bentuknya sendiri, sesuai zaman. Bahkan ia kini bisa saja menemukan bentuk abstraknya. Bahkan bentuk absurdnya. Kontemporer.

Aplagi dalam era SMS. Short message service. Dimana pesan pendek ini ternyata cukup untuk menebarkan pantun. Terutama di hari istimewa, seperti pantun ulang tahun atau pantun hari raya lebaran. Atau hanya untuk lucu-lucuan atau iseng belaka. Media SMS merupakan media yang mendukung untuk menyampaikan kata-kata yang dimanfaatkan melalui bahasa pantun.

Begitulah. Semua ada masanya. Tapi pantun tetaplah pantun, melaluinya sebuah pesan tersampaikan lewat kata-kata yang lebih indah.......
<(''.)(."")>
ikan hiu makan badak, i love u mendadak…
ikan paus makan pecel, i miss u girl…

<(''.)(."")>
Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga

<(''.)(."")>
kueh cucur enak rasanya
kueh serabi putih warnanya
hatiku hancur karena cinta
siapakah yg akan jadi pengobatnya

<(''.)(."")>
makan tahu sama sambal ...
sayurnya sayur asam ....
apalagi ya...
hmm....entahlah

<(''.)(."")>
ada lele ada belut
ada kerang ada siput
mo pesan yang mana?

<(''.)(."")>
hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

<(''.)(."")>
Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

<(''.)(."")>
Seringgit sidua kupang,
Sendal jepit buatan Jepang.
Apa itu dibalik kutang,
lembek-lembek tidak bertulang.
Dipegang malah menantang,
bikin batang menjadi tegang

<(''.)(."")>
Kain batik dipakai selendang
Di bawah pusar, daging berlubang.
Jangan pegang punya si Abang
kalo kena "si urat panjang"
Air setitik akan menjadi orang.

<(''.)(."")>
Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa dikit..!!

<(''.)(."")>
jualan es depan sekolah
sms, laah..........!!!

<(''.)(."")>
Buah jeruk buah kedondong......
Mbah ikutan nongkrong dooog.... Nyengir juga

<(''.)(."")>
Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ..............

<(''.)(."")>
Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

<(''.)(."")>
Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....

<(''.)(."")>
Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

<(''.)(."")>
Daun sirih daun kelor,
apa isi di balik kolor,
satu pistol dua pelor,
buah kecapi rasanya kecut,
apa isi di dalam cancut,
dua bibir yang berambut lagi cemberut!

<(''.)(."")>
Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg...

<(''.)(."")>
Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

<(''.)(."")>
Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung....

<(''.)(."")>
Jinak-jinak burung merpati
Lebih jinak burung lelaki
Burung merpati dipegang lari
Burung lelaki dipegang berdiri!

<(''.)(."")>
Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak

<(''.)(."")>
Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper

<(''.)(."")>
Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!

<(''.)(."")>
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

<(''.)(."")>
Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

<(''.)(."")>
Sayur asem sayur sop
laper nich

<(''.)(."")>
banyak-banyak menabung
kagak nyambung

<(''.)(."")>
dilangit ada tomat
sengit amat

<(''.)(."")>
buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat

<(''.)(."")>
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

<(''.)(."")>
banyak-banyak menabung
kagak nyambung

<(''.)(."")>
dilangit ada tomat
sengit amat

<(''.)(."")>
buah manggis buah pepaya
cewek manis siapa yg punya

<(''.)(."")>
Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa dikit..!!


Dulu permen
Sekarang kuaci
Dulu preman 
Sekarang banci

Kumpulan Pantun Lucu, Pantun Kontemporer II

$
0
0
Pantun dalam khazanah sastra Indonesia masuk dalam bentuk puisi lama. Tapi apakah ini betul? Mungkin saja. Apa lagi jenis pantun nasihat.

Tapi semua bergerak. Ingat kata pepatah "batu yang bergulirlah yang tak berlumut" dan "air yang mengalir tidak membusuk dibanding air yang tergenang".

Pepatah di atas berlaku untuk pantun. Pantun menemukan jatidirinya dalam bentuk modern. Betapa pantun itu menjadi alat pergaulan yang ampuh. Lihatlah acara-acara anak muda dan gaul di televisi. Betapa banyak pantun-pantun yang bermunculan di sana. Tentu dalam bentuk yang lebih baru, dalam bentuk pantun yang lebih gaul.

Pantun menemukan bentuknya sendiri, sesuai zaman. Bahkan ia kini bisa saja menemukan bentuk abstraknya. Bahkan bentuk absurdnya. Kontemporer.

Aplagi dalam era SMS. Short message service. Dimana pesan pendek ini ternyata cukup untuk menebarkan pantun. Terutama di hari istimewa, seperti pantun ulang tahun atau pantun hari raya lebaran. Atau hanya untuk lucu-lucuan atau iseng belaka. Media SMS merupakan media yang mendukung untuk menyampaikan kata-kata yang dimanfaatkan melalui bahasa pantun.

Begitulah. Semua ada masanya. Tapi pantun tetaplah pantun, melaluinya sebuah pesan tersampaikan lewat kata-kata yang lebih indah.......

<(''.)(."")>
dulu delman
sekarang dokar
dulu teman
sekarang pacar

<(''.)(."")>
jualan es depan sekolah
sms, laah..........!!!

<(''.)(."")>
makan kue, minum sekoteng
gue emang ganteng

<(''.)(."")>
buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat

<(''.)(."")>
buah duren di pohon beringin
rese' banget tuch duren....

<(''.)(."")>
ayam kurus bulunya banyak
rugi banget yang beli.........

<(''.)(."")>
kakak monyonk adik memble
keturunan jelek kali ye...

<(''.)(."")>
Pergi ke pasar, nyari obat gatal
Dasar, Gak modal!!

<(''.)(."")>
buah mangga buah manggis
ternyata ada cewek maniez

<(''.)(."")>
Buah kedondong diatas atep.
Dulu bencong sekarang tetep.. !!!!

<(''.)(."")>
Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu

<(''.)(."")>
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

<(''.)(."")>
Sakit kaki ditikam jeruju
Jeruju ada didalam paya
Sakit hati memandang susu
Susu ada dalam kebaya

<(''.)(."")>
Naik kebukit membeli lada
Lada sebiji dibelah tujuh
Apanya sakit berbini janda
Anak tiri boleh disuruh

<(''.)(."")>
Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

<(''.)(."")>
Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

<(''.)(."")>
Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

<(''.)(."")>
Hati siapa tak bimbang
Situ botak minta dikepang

<(''.)(."")>
Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ....

<(''.)(."")>
Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

<(''.)(."")>
Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

<(''.)(."")>
Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu

<(''.)(."")>
Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

<(''.)(."")>
Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg!!!

<(''.)(."")>
Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

<(''.)(."")>
Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung!

<(''.)(."")>
Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????

<(''.)(."")>
Jalan kaki ke pasar baru
Jauh booooooooooooo..

<(''.)(."")>
Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding

<(''.)(."")>
Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak

<(''.)(."")>
Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper

<(''.)(."")>
Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!

<(''.)(."")>
Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

<(''.)(."")>
Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

<(''.)(."")>
Sayur asem sayur sop
laper nich

<(''.)(."")>
dilangit ada tomat
sengit amat

<(''.)(."")>
buah kedongdong buah tomat
Elu bodong amat

<(''.)(."")>
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol

<(''.)(."")>
Ikan hiu di lemari
Yuuukkk marrrriiiii
Selotip sayur lodeh
Sensitip dehhhhh

<(''.)(."")>
Ikan hiu pegel-pegel
I love U girl...

Dulu seh kuaci 
Sekarang permen
Dulu Banci
Sekarang Sok Preman

Kata-kata Tentang Makna Persahabatan, Dalam Bahasa Inggris dari A sampai Z

$
0
0
Sahabat adalah mutiara dalam hidup. Sahabat adalah suatu kejujuran. Ia berada di atas teman, ada keakraban lebih antar sahabat.

Bahkan kadang seseorang lebih mempercayai sahabatnya dibanding pasangannya. Seorang sahabat bisa menjadi tempat curhat dimana seseorang tidak mungkin atau tidak bisa curhat dengan pasangannya.

Apa arti sahabat bagi Anda?

berikut adalah kata-kata yang memaknai arti kata sahabat. Memang dalam bahasa inggris, tapi ia mewakili banyak makna. Dari A sampai Z..... 


Accepts you as you are
Believes in “you”
Calls you just to say “HI”
Doesn’t give up on you
Envisions the whole of you (even the unfinished parts)…
Forgives your mistakes
Gives unconditionally
Helps you
Invites you over
Just “be” with you
Keeps you close at heart
Loves you for who you are
Makes a difference in your life
Never Judges
Offers support
Proud to be yours
Quiets your fears
Raises your spirits
Says nice things about you
Tells you the truth when you need to hear it
Understands you
Values you
Walks beside you
X-plain things you don’t understand
Yells when you won’t listen and
Zaps you back to reality

Puisi Peci

$
0
0
Aku memakai peci.
Mereka malah menertawai.
Selama ini kupakai topi.
Bukan peci.
Mereka memanggilku pak haji.
Meski aku bukan kiai.

Kupakai peci bukan untuk berlagak.
Biar langkah makin tegak.
Atau biar dipandang enak.
Atau biar tak norak.
Atau biar terlihat jamak.
Tapi mereka tergelak-gelak.

Proklamator bangsa mengenakan peci.
Presiden sesudahnya apalagi.
Juga para pejabat di negeri ini.
Mereka memakai peci.
Lambang jati diri.
Milik bangsa ini.

Tetapi banyak yang lupa.
Peci bukan penutup kepala semata.
Biar terlihat berwibawa.
Biar tampak sempurna.
Biar tampil beda.Biar tak sama.

Peci menjaga otak kiri dan otak kanan.
Biar pikiran tak rawan.
Biar rencana terpetakan.
Biar gerak tepat sasaran.
Biar bicara tak sembarangan.
Biar laku tak menyakitkan. 


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

 
Kategori Puisi:Puisi Nasehat

Sajak Bebas Untuk si Tercela

$
0
0
Bercerita dialam nyata, tetapi seperti mimpi.
Aku bermimpi, tetapi mataku terbuka.
Dalam mimpiku aku mengalahkanmu. Aku memotong lehermu, aku menang tertawa terbahak-bahak.

Kau minta maaf, aku meludahi mukamu.
Kau menangis, aku semakin terbahak-bahak.
Aku melakukan itu karena aku muak padamu.
Aku membalas luka saudaraku yang tersakiti olehmu.

Dihadapanmu sekarang orang-orang kecil yang kau bodohi, akan meludahimu dan menganiayamu.
Kau tikus berdasi, sekarang kau harus mati.
Maaf aku melakukan itu, bukan berarti aku tak punya hati nurani.

Aku manusia biasa yang tak bisa jauh dari dosa.
Kau juga tak bisa lepas dari dosa sama sepertiku, namun dosa yang kau buat sangat menjijikan dihadapanku.

Memotong lehermu dan meludahi mukamu belum cukup membalas luka kami.
Aku ingin memotongmu sekecil debu.
Aku ingin kau masuk neraka, terus dikembalikan kembali ke bumi ini.

Akan ku ulangi memotong dan meludahi.
Kubakar sampai menjadi abu, kuinjak abu itu kan kuhanyutkan disamudra.

Sebelum kau mati aku ingin kau menderita dibumi.
Deritamu akan hilang bila kau bisa mengembalikan kesejahteraan bangsa ini.

Semoga mukjizat datang padamu.
Kau yang kejam menjadi pahlawan.
Kau bisa mengalahkan tikus berdasi yang masih berkeliaran, atau menjinakan agar menjadi baik.

Sajak ini bukan untuk mendendam.
Sajak ini bukan do’a buruk.
Aku hanya ingin menyampaikan pesan lusuh yang mungkin tak terbaca.
Meski begitu, apa yang aku inginkan akan sampai melalui angin yang akan membisikan padanya.
Terimalah sekiranya...


Puisi Karya: Windu Pangukuh

Kategori Puisi: Puisi Pesan

Lagu Sepi

$
0
0
Seperti inikah sunyi yang kau tinggalkan padaku?
Senyum yang kau bawa pergi menguliti kerinduanku
Selalu lirih ini yang kau titipkan pada desau angin yang membelai asaku

Sampai kapan keping sepi ini kau tambatkan pada daun sukmaku?
Sampai kapan getar lara ini kau sematkan pada garis nadiku?

Selalu luka ini yang kau lukiskan pada awan yang membakar hariku
Senyum yang kau bawa pergi mewarnai kehampaanku
Seperti inikah cinta yang kau tinggalkan padaku?


Puisi Karya: Iin Lina
 
Kategori Puisi: Puisi Rindu

Guru, Bimbel, dan Google

$
0
0
Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika manusia semakin mendamba dan memuja ilmu.
Ketika batas antarnegara semakin menyatu dan semu.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika pabrik ilmu di kota-kota kian berserak.
Ketika bimbingan belajar menjadi mata dagangan yang kian merebak.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika kami dianggap tak lagi mencukupi.
Ketika kami dianggap tak lagi mumpuni.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika kalian mampu membayar mahal bimbingan belajar.
Ketika kalian menyangka kami tak lagi pintar.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika mesin pintar di mana-mana telah bersemayam di kepala.
Ketika mesin pintar telah menjelma menjadi penguasa.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika pengetahuan mudah kalian peroleh dengan sekali tekan.
Ketika mesin pintar memamerkan ilmu yang kalian inginkan.

Anak-anakku, masihkah kalian memanggilku guru.
Ketika di pojok ruang kalian memburu ilmu sambil tertawa.
Ketika keangkuhan mesin pintar menjadi teman setia.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Nasehat



Syukur Budiardjo adalah Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 79 Jakarta. Tinggal di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Senang menulis puisi, cerpen, artikel sastra, pendidikan, film, dan bahasa. TuliSannya terpublikasikan di surat kabar dan majalah Terbit, Suara Karya, Pelita, Berita Buana, Swadesi, Warta Kota, Mutiara, Merdeka, Kompas, Suara Guru, Gerbang, dan Gema Widyakarya. Sekarang staf redaksi majalah Suara Guru. Menulis buku pelajaran penunjang Kiat Menulis Alinea (Aries Lima, 1995), Belajar Mengarang: Dari Argumentasi Hingga Narasi (Erlangga, 1997), Buku Evaluasi dan Tugas Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP (6 jilid, Gema Sukses, 2002).

Ibu

$
0
0
Ibu kau telah mengandung ku
Ibu kau telah melahirkan ku
Ibu terimakasih atas pengorbananmu untukku

Oh............
Ibu kau telah mrmbesarkanku
aku sungguh berterimakasih padamu

Ibu aku sungguh sayang padamu
Aku takbisa melupakanmu
Aku tak bisa melupakan jasamu


Puisi Karya: GabriellaN.K.

Kategori Puisi: Puisi Untuk Ibu

Puisi

$
0
0
Puisi adalah gemuruh gelombang di lautan.
Puisi adalah gelegar guntur di kala hujan.
Puisi adalah gemericik air di pancuran.
Puisi adalah gemulai angin di perkampungan.
Puisi adalah zikir bunga anyelir di taman.
Puisi adalah rintih pohon jati di hutan.
Puisi adalah dendang pohon teh di perkebunan.
Puisi adalah puja pohon pepaya di pekarangan.
Puisi adalah ringkik kuda di padang safana.
Puisi adalah derik jengkerik di malam gulita.
Puisi adalah koak burung gagak di pohon kelapa.
Puisi adalah lolong serigala di malam purnama raya.
Puisi adalah nyanyian petani di pematang.
Puisi adalah tangis gadis di rembang petang.
Puisi adalah teriakan demonstran saat berpeluh.
Puisi adalah lengking muazin di waktu subuh.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Nasehat

Senja

$
0
0
Masih saja, senja itu sama
Seperti saat redupnya temani kita
Menghabiskan waktu bersama
Diatas roda, menysuri jalan,
diantara pepohonan,

Senja ini, berpelangi
masih sama... Dengan saat itu
Saat kubilang padamu,
Pelangi itu indah
Karena kulihat sambil kukenang dirimu

Masih saja, senja itu sama
Seperti hari ini
penuh rindu...
Berpelangi indah karenamu

Ah..
Masih saja
Senja ku adalah kamu...


(2November'13)
Utk FSW yg tak termiliki..


Puisi Karya: NM

Kategori Puisi: Puisi Cinta

Ibu

$
0
0
ibu...
kasihmu bagai sinar mentari
menghangatkan jiwa
menerangi hati
memberi ketenangan pikiran

ibu...
kasihmu abadi
bagai waktu
yang tak berakhir

ibu...
kau tempat mencari
mencari dan mencari
mencari kasih sejati
mencari curahan hati


Puisi Karya: M Rizki Akbar

Kategori Puisi: Puisi Untuk Ibu

Selamat Datang 1 Muharram

$
0
0
Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah.
Kami menyambutmu dengan hati suci dan sumringah.
Meski darah tertumpah di bumi Suriah.
Meski korupsi di negeri kami kian membuncah.

Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah.
Tinggalkan perbuatan nista yang terkutuk.
Kami tak sudi menjadi insan yang terjajah.
Oleh bisikan setan yang membuat kami mabuk.

Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah.
Tingggalkan nafsu amarah dan serakah.
Hingga membuat kami menjadi kalah dan bersalah.
Menuju daerah ramah dan amanah.
Mulai detik ini kami bertekad untuk hijrah.

Tinggqalkan segala perbuatan tercela dan hina.
Hingga membuat kami menjadi insan yang rendah.
Menjadi insan yang mulia dan bijaksana.

Selamat datang 1 Muharram Tahun Baru Hijriah.
Kami menyambutmu bersama fajar yang merekah.
Tanpa hati resah apalagi gundah.
Berharap datangnya berkah dari Allah yang melimpah.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Islami

Lidi Negaraku Menghilang

$
0
0
Kemanakah Kekayaan Bumi yang subur ini???
kemanakah Kejayaan Bumi Yang Makmur ini???
Kemanakah KeSholehan Bumi yang Penuh Kitab ini???
kemanakah Kedewasaan Bumi yang penuh Generasi ini???
Kemanakah Kesehatan Bumi yang penuh Dokter ini???
Kemanakah keharmonisan Bumi yang penuh hati dan akal ini???
Kemanakah keamanan Bumi yang penuh algojo-algojo ini???
Kemanakah pemerintahan Bumi yang penuh politisi ini???
Kemanakah Pengetahuan Bumi yang penuh Cendikiawan ini???
kemanakah Pemakaman Bumi yang penuh mayat ini???
kemanakah hasil Penanaman Bumi yang luas ini???
Kemanakah hasil kajian Bumi yang penuh ilmiah ini???
kemanakah hasil jaringan Bumi yang Penuh Power tekhnologi ini???
Kemanakah Hasil minyak Bumi yang penuh logo Pertamina ini???
Etnis, Suku, Ras, Agama duduk tersimpuh
Merenung sangat dalam ditepi Bumi ini
Darah dan Tulang kini Berserakan Kemana-kemana
Kebun Yang Hijau pun kini sudah Rata
Laut Yang Biru Pun Kini sudah Hitam Pekat
Awan yang Hitam pun Kini sudah Merah
Terlihat Bintik-Bintik jerawat di Langit yang penuh Kedamaian
Bumi Merasa enggan tuk Menatapnya Kembali
Angin sudah Tak menghembuskan Kesejukan
Bahkan Angin Bercampur Api ini
Mencari Daun-daun yang kering berserakan
tuk dijadikan Abu Guna memenuhi jendela Rusunawa-Rusunawa Kota dan Desa
Suara-suara Serdadu Kini Bukan milik Militer lagi
suara-suara Bom Kini Bukan Milik Teroris Lagi
Suara-suara Demonstran bukan milik Aktifis Lagi
Suara-Suara Khotbah bukan milik Ulama lagi
Suara-suara indah Bukan milik Penyayi dan Penyair lagi
Jeritan keras melengking Bukan Milik Balita lagi
kicauan merdu bukan milik Lovebird dan kawan-kawannya lagi
Menggong-gong yang menakutkan bukan miliki Anjing lagi
Tebu Yang Panjang dan Indah bunganya itu
sudah Tak Lagi Memberi Rasa Manis pada semut hitam yang merambatnya
Ikan yang segar dan Besar itu
sudah tak lagi Memberi Rasa kenyal pada Pancing-pancing Nelayan lagi
Pohon Kelapa yang tinggi mencakar langit itu
sudah tak Lagi memberi Degan segar Pada terik Matahari lagi
cabe rawit yang mungil dan Menarik lidah itu
sudah tak lagi memberi Kesan pedas pada Cowet lagi
Terasi yang Menyerbu Udang-udang Kecil itu
Sudah tallagi memberi aroma Pada sayur dan Tempe lagi
Pemerintah yang penuh dengan stempel itu
kini bingung hendak menempel pada kertas merek apa?
Budayawan yang penuh dengan Cerita itu
kini Bingung hendak duduk dan Gamelan bersama siapa??
Akademisi yang penuh dengan Tinta hitam itu
Kini bingung Hendak menggores Ilmu tentang apa?
kyai yang penuh dengan Untaian Do'a dan Hikmah itu
kini Sibuk dengan selembar gambar siapa calon pemimpin Bangsa?
Santri yang penuh dengan kesederhanaan dan kesopanan
kini sedang terlunglai mengarungi zaman dan Global technologi
Keluarga Yang penuh dengan retorika Problem generasi
kini sedang tertidur nyenyak oleh program KB dan BLSM
Sopir dan Transportasi yang penuh dengan gulungan roda
Kini Macet tersumbat harga BBM yang menjulang setinggi langit
peternak yang penuh dengan daging dan perah susunya
kini kurus dengan industrialisasi dan everything instan ini

# Hayoo Mencari, Mengumpulkan, dan Mengikat Kuat kembali Lidi yang sulit diteropong itu


Puisi Karya: Jamaluddin Al-athar

Kategori Puisi: Puisi Perjuangan

Hukum Rimba di Lampu Merah

$
0
0
Di lampu merah perempatan
hukum rimba dipertontonkan.
Bagai sekawanan lebah liar
mereka melaju dengan sangar.

Meski warna merah menyala
mereka anggap hijau belaka.
Dalam gerombolan beringas
mereka terus menerabas.

Meski banyak mata memandang
mereka tetap meradang menerjang.
Tak peduli di jalur lain ada siapa
mereka tak memberi jalan untuknya.

Dalam riuh gelegar historia
mereka menempelak nalar dan logika.
Hukum adalah persoalan lain
karena nafsu telah memimpin.

Meski petaka di depan mata
mereka anggap mainan belaka.
Hukum tak kuasa mengatur
karena nurani telah hancur.

Hukum bagai macan kertas
bagi mereka semua aturan dilindas.
Warna merah berubah hijau
dalam otak mereka yang kacau.

Di rimba raya ibukota
hukum rimba terlihat nyata.
Siapa yang kuat jadi pemenang
siapa yang lemah akan tumbang.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Kritik Sosial

Akhir Sedih Sebuah Percintaan

$
0
0
Cinta kadang datang Maupun pergi ....
Ketika cinta pergi semua seakan mati ....
Hidup yang hampa tak bisa di akhiri ....
Hidup yang bahagia akan terasa sepi ....
Terasa tak indah saat semua mulai depresi ....
Seakan hidup di dunia ini tak ada gunanya lagi ....
Ingin rasanya melampiaskan semua ini ....
Dengan tak berpikir panjang bunuh diri ....
Maka semua itu akan menjadi akhir dari ....
Perjalan kita dalam bercinta yang tak di mengerti ....


Puisi Karya: Romi Hikmatul

Kategori Puisi: Puisi Patah Hati, Puisi Sedih

Merah Putih Berkibar

$
0
0
Pagi hari 19 September 1945
di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya
naik ke atas hotel sekelompok pemuda
dengan tekad yang membara.

Mereka memanjat tiang bendera
lalu turunkan bendera Belanda
merah putih biru warnanya
yang dikibarkan sore hari sebelumnya.

Mereka robek kain biru dengan darah mendidih
hingga tinggal bendera merah putih
lalu mengereknya kembali ke puncak tiang
tanpa ragu tanpa bimbang.

Meski sebelumnya
telah gugur seorang pemuda
karena pistol menyalak tentara Belanda
yang menghantam tubuhnya.

Merah putih berkibar di angkasa
meneriakkan Indonesia merdeka
meski darah tumpah di persada
melumuri bumi tercinta.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo
 
Kategori Puisi: Puisi Perjuangan

Jembatan Merah Berdarah

$
0
0
Malam hari 30 Oktober 1945
dekat Jembatan Merah Surabaya
milisi bersenjata berjaga-jaga
demi republik tercinta.

Deru mobil tentara Inggris
membawa Brigadir Jenderal Mallaby
tak membuat para pejuang miris
apalagi melarikan diri.

Sesudahnya bunyi tembakan membahana
memuntahkan peluru dan granat
lalu malam bertambah kelam saja
karena dendam kesumat.

Darah tertumpah di Jembatan Merah
para pejuang tak kan menyerah
meski harus berkalang tanah
hingga tertulis dalam sejarah.

Petinggi Inggris menemui ajalnya
dikoyak peluru dan granat
membuat mereka terhenyak seketika
lalu malam dicekam khianat.


Puisi Karya: Syukur Budiardjo

Kategori Puisi: Puisi Perjuangan

Bukan Puisi

$
0
0
Kau
tulis
aku
menjadi puisi, hentikan !
Kau
baca
aku
menjadi puisi, hentikan !
Kau
jebak
aku
sebagai puisi, jangan !
Kau
tuduh
aku
sebagai puisi, jangan !
aku
tak pernah
menjadi puisi, tidak !
aku tak sudi
menjadi puisi, tidak !
aku
bukan puisi ..


Puisi Karya: Dirja Wiharja

Kategori Puisi: Puisi Pesan, Puisi Kritik Sosial, Bukan Puisi
Viewing all 142 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>